“Sekian lama dunia sepi interaksi langsung akibat Covid-19. Berselang sekira 2 warsa akhirnya perlahan budaya interaksi dengan beragam coraknya kembali semarak. Sebuah lentera menerangi budaya yang sempat terasingkan. Memulihkan gereget budaya.”
Budaya dunia berubah saat pandemi Covid-19 menyerbu umat manusia. Suatu virus yang tidak mengenal siapa orangnya, apakah beragama ini atau itu, tak mau tau dari mana asalnya, baik negara Utara pun Selatan. Semuanya diancam-terancam.
Selengkapnya DISINI